Ada Apa Bupati dan Inspektorat Kumpul Jajaran Disdik di Ruang Pola???
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/07/ada-apa-bupati-dan-inspektorat-kumpul.html
MAJENE, FMS - Ratusan Kepala Sekolah (Kasek) Pengawas dan Kepala UPTD Kecamatan pagi tadi berkumpul di Ruang Pola Kantor Bupati Majene. Pertemuan tersebut sekaitan dengan tindak lanjut rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Kabupaten Majene.
Pada pertemuan ini, Kepala Inspektorat M Ramli memaparkan banyak hal yang bisa menghambat WTP. Karane itu, mantan Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) itu mengingatkan kepada jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Majene yang hadir agar mawasdiri menggunakan anggaran, terutama perjalanan dinas yang menggunakan tiket.
"Kita sudah meraih opini WTP. Untuk mempertahankannya tidaklah mudah, dibutuhkan kerja keras dan komitmen kita semua, terutama Dinas Pendidikan sebagai SKPD yang paling banyak asetnya," sebut Ramli, Rabu (19/7/16).
Bupati Majene, Dr Fahmi Massiara juga mengingatkan kepada jajaran Disdik agar senantiasa mempertahankan WTP. Menurutnya, prestasi yang diraih Majene berkat kegigihan mantan Bupati Majene Kalma Katta untuk keluar dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang disandang Kabupaten Majene selama enam tahun bertutur turut.
"WTP itu bukan perkara mudah. Yang kita mau, bagaimana caranya prestasi ini bisa berlanjut," tutur Fahmi. (SR)
Pada pertemuan ini, Kepala Inspektorat M Ramli memaparkan banyak hal yang bisa menghambat WTP. Karane itu, mantan Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) itu mengingatkan kepada jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Majene yang hadir agar mawasdiri menggunakan anggaran, terutama perjalanan dinas yang menggunakan tiket.
"Kita sudah meraih opini WTP. Untuk mempertahankannya tidaklah mudah, dibutuhkan kerja keras dan komitmen kita semua, terutama Dinas Pendidikan sebagai SKPD yang paling banyak asetnya," sebut Ramli, Rabu (19/7/16).
Bupati Majene, Dr Fahmi Massiara juga mengingatkan kepada jajaran Disdik agar senantiasa mempertahankan WTP. Menurutnya, prestasi yang diraih Majene berkat kegigihan mantan Bupati Majene Kalma Katta untuk keluar dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang disandang Kabupaten Majene selama enam tahun bertutur turut.
"WTP itu bukan perkara mudah. Yang kita mau, bagaimana caranya prestasi ini bisa berlanjut," tutur Fahmi. (SR)