Pengurus PPGTM Terpilih Susun Program Strategis
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/06/pengurus-ppgtm-terpilih-susun-program.html
MAMASA, FMS - Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) telah memasuki babak baru. Pemilihan pengurus melalui sidang sinode AM PPGTM di Klasis Lembangna Salulo 16-20 Juni, telah melahirkan pengurus sekaligus semangat baru.
Kepemimpinan PPGTM periode 2016-2021 kini jatuh ke tangan Orsan Soleman dan Fiktor Parantang. Pasangan ini akan menahkodai PPGTM lima tahun kedepan dengan posisi ketua umum (Ketum) dan sekretaris umum (Sekum).
Yang menarik, Sekum terpilih Fiktor, langsung tancap gas melakukan pembenahahan. Kendati Surat Keputusan (SK) belum ditangan, semangat juang untuk membenahi organisasi tetap berkobar. Kata dia, misi utamanya maju sebagai pengurus adalah untuk melayanani. "Maka itu saya tidak perlu menunggu SK Kepengurusan terbit untuk mulai bekerja," kata Fiktor, Rabu 22 Juni.
Hal pertama yang akan dilakukan yakni segera membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder GTM. Membangun kembali kewibawaan organisasi dan memperkuat konsolidasi organisasi merupakan mimpinya. Tentu saja konsolidasi itu dibangun melalui penguatan wilayah dengan memaksimalkan fungsi-fungsi koordinator wilayah. "Tapi sebelumnya kita harus bersinergi dengan ketua umum dulu," katanya.
Ditubuh organisasi, kata Fiktor diperlukan penguatan kapasitas kader melalui sistem pengkaderan yang berjenjang, komprehensif, dan berkesinambungan. Dengan demikian akan melahirkan kader-kader militan, loyal, berintegritas dan berkualitas. "sangat jelas pada saat Sidang Sinode Am, pergumulan utama hampir semua peserta menyoroti kelemahan implementasi pendidikan kader disemua jenjang," kritiknya.
Sebab itu, yang menjadi tanggungjawab pengurus yakni dengan segera melaksanakan kurikulum pengkaderan PKP disemua tingkatan. "PKP adalah sebuah kurikulum sistem pengkaderan berjenjang yang dilaksanakan mulai dari pengkaderan dasar di tingkat jemaat, kemudian pengkaderan menengah ditingkatan klasis, dan pengkaderan lanjutan yang dilaksanakan ditingkatan pusat," urai pemuda yang meraih 77 suara pada pemilihan Sekum Sidang Sinode.
Fiktor mengaku banyak yang harus Ia benahi kedepan. Seperti administrasi, data base anggota, menginventarisir aset organisasi, dan persoalan administratif lainnya. (kedi/riz)
Kepemimpinan PPGTM periode 2016-2021 kini jatuh ke tangan Orsan Soleman dan Fiktor Parantang. Pasangan ini akan menahkodai PPGTM lima tahun kedepan dengan posisi ketua umum (Ketum) dan sekretaris umum (Sekum).
Yang menarik, Sekum terpilih Fiktor, langsung tancap gas melakukan pembenahahan. Kendati Surat Keputusan (SK) belum ditangan, semangat juang untuk membenahi organisasi tetap berkobar. Kata dia, misi utamanya maju sebagai pengurus adalah untuk melayanani. "Maka itu saya tidak perlu menunggu SK Kepengurusan terbit untuk mulai bekerja," kata Fiktor, Rabu 22 Juni.
Hal pertama yang akan dilakukan yakni segera membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder GTM. Membangun kembali kewibawaan organisasi dan memperkuat konsolidasi organisasi merupakan mimpinya. Tentu saja konsolidasi itu dibangun melalui penguatan wilayah dengan memaksimalkan fungsi-fungsi koordinator wilayah. "Tapi sebelumnya kita harus bersinergi dengan ketua umum dulu," katanya.
Ditubuh organisasi, kata Fiktor diperlukan penguatan kapasitas kader melalui sistem pengkaderan yang berjenjang, komprehensif, dan berkesinambungan. Dengan demikian akan melahirkan kader-kader militan, loyal, berintegritas dan berkualitas. "sangat jelas pada saat Sidang Sinode Am, pergumulan utama hampir semua peserta menyoroti kelemahan implementasi pendidikan kader disemua jenjang," kritiknya.
Sebab itu, yang menjadi tanggungjawab pengurus yakni dengan segera melaksanakan kurikulum pengkaderan PKP disemua tingkatan. "PKP adalah sebuah kurikulum sistem pengkaderan berjenjang yang dilaksanakan mulai dari pengkaderan dasar di tingkat jemaat, kemudian pengkaderan menengah ditingkatan klasis, dan pengkaderan lanjutan yang dilaksanakan ditingkatan pusat," urai pemuda yang meraih 77 suara pada pemilihan Sekum Sidang Sinode.
Fiktor mengaku banyak yang harus Ia benahi kedepan. Seperti administrasi, data base anggota, menginventarisir aset organisasi, dan persoalan administratif lainnya. (kedi/riz)
