Jalan Berlumpur, Sembako di Tutar Mahal
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/06/jalan-berlumpur-sembako-di-tutar-mahal.html
Agar sampai ke daerah tujuan, sejumlah kendaraan roda empat terkadang memakaikan rantai di ban mobilnya untuk mempermudah melewati tanjakan yang berlumpur.
Ismail mahasiswa Universitas Al asyariah Mandar asal Tutar berharap kondisi jalan di daerahnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Paling merugikan petani diwilayahnya kata dia, karena hasil kebun masyarakat seperti durian, langsat membusuk jika kendaraan tidak bisa beroperasi.
"Biasa masyarakat di kampung Saya hanya bisa pasrah merelakan hasil kebun mereka membusuk," kata Ismail, Rabu (29/6/2016).
Senada diungkapkan Bakri tokoh masyarakat Desa Pullewa. Ia mengaku, jika keluar menggunakan mobil dalam kondisi seperti sekarang, harus meminta bantuan beberapa warga, sebab tidak akan mampu mengandalkan kekuatan mesin melewati jalan berlumpur.
"Kalau kendaraan susah masuk pasti sejumlah bahan pokok ikut mahal," sebutnya. (Tfk)