Distanak Perketat Pengawasan Ternak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2016/06/distanak-perketat-pengawasan-ternak.html
MAJENE, FMS - Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) Majene ingin memastikan semua ternak yang disembelih masyarakat aman dikomsumsi pada lebaran mendatang.
Dalam waktu dekat, Distanak akan mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan pada pemerintah kecamatan. Kepala Bidang Peternakan (Distanak) Majene Hamzah Djamaluddin mengatakan, selain surat imbauan, Distanak beserta lima pos Kesehatan Hewan (Keswan) di Majene akan memantau secara rutin ternak yang masuk di daerah ini.
"Kami akan memperketat pengawasan, terutama ternak sapi. Kami harap semua masyarakat bisa melaporkan jika ada ternaknya yang ingin dipotong," pinta Hamzah, Jumat (24/6/16).
Alumni Instiitut Peternakan Bandung itu yakin, ternak sapi yang disembelih akan bermutu, apalagi pemerintah kecamatan beserta jajarannya diminta untuk ikut mengawasi ternak yang ada diwilayahnya.
"Yang patut kita syukuri karena tahun ini tidak ada kasus flu burung. Beda tahun tahun sebelumnya. Karena itu, ternak unggas yang ada sekarang hampir bisa dipastikan semuanya aman," jelasnya.(SR)
Dalam waktu dekat, Distanak akan mengeluarkan surat himbauan yang ditujukan pada pemerintah kecamatan. Kepala Bidang Peternakan (Distanak) Majene Hamzah Djamaluddin mengatakan, selain surat imbauan, Distanak beserta lima pos Kesehatan Hewan (Keswan) di Majene akan memantau secara rutin ternak yang masuk di daerah ini.
"Kami akan memperketat pengawasan, terutama ternak sapi. Kami harap semua masyarakat bisa melaporkan jika ada ternaknya yang ingin dipotong," pinta Hamzah, Jumat (24/6/16).
Alumni Instiitut Peternakan Bandung itu yakin, ternak sapi yang disembelih akan bermutu, apalagi pemerintah kecamatan beserta jajarannya diminta untuk ikut mengawasi ternak yang ada diwilayahnya.
"Yang patut kita syukuri karena tahun ini tidak ada kasus flu burung. Beda tahun tahun sebelumnya. Karena itu, ternak unggas yang ada sekarang hampir bisa dipastikan semuanya aman," jelasnya.(SR)