Bawa Kabur Uang Kantor, Bendahara BP4K Ditangkap di Mateng

MAMASA, FMS  - Dugaan penggelapan dana sebesar Rp200 juta di Kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K) Mamasa, mulai terungkap.

Oknum bendahara berinisial D yang diduga membawa kabur dana itu, berhasil tertangkap setelah menghilang dua bulan. Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Syamsuriansyah SE mengatakan, D diciduk petugas diwilayah Mamuju Tengah.

 AKP Syamsuriansyah, SE

Alamat bersangkutan diketahui atas informasi yang digali dari keluarga terduga. "Kemudian anggota tim langsung menuju lokasi menjemput D di Mamuju Tengah," terang Syamsuriansyah, Kamis (23/6/2016).    

Menurut Kasat, D merupakan bendahara kantor BP4K Mamasa. Ia dilaporkan pimpinannya Thimotius melalui Polsek Mamasa beberapa waktu lalu. Kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp200 juta itu dilimpahkan ke Polres Mamasa. Atas laporan Thimotius dana yang diduga digelapkan D merupakan anggaran kantor BP4K untuk triwulan pertama. "D lalu menghilang setelah mencairkan dana itu April lalu," jelas Kasat Reskrim.
     
Terlapor sedang dalam tahap pemeriksaan di Unit Tipikor Polres Mamasa. Jika tahap penyidikan ditemukan bukti kuat, maka terlapor akan ditetapkan sebagai tersangka.

Keterangan hasil pemeriksaan D akan disinkronkan dengan keterangan pihak terlapor. Selain itu, Polres menunggu laporan analisa kerugian keuangan negara yang sedang dihitung di kantor BP4K. "Setelah semuanya cukup bukti, terlapor langsung ditahan sebagai tersangka," tandasnya. (kedi/riz)