Abaikan PUPNS, 17 PNS di Majene Terancam Dipecat

MAJENE, FMS - Toleransi yang diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperpanjang Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS), sampai Arpil 2016 lalu tidak sepenuhnya dimanfaatkan para PNS di daerah ini.

Pendaftaran ulang PNS telah ditutup, namun hingga kini, masih ada 17 PNS di Majene dinyatakan belum valid PUPNS mereka.

Kepala Bidang Informasi Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Majene, Aminuddin dikonfirmasi membenarkan masalah tersebut.

"Benar, ada belasan PNS aktif di Majene tidak memasukkan datanya, dan masih berada pada level nol. Artinya, data mereka sama sekali belum terbaca," sebut Aminuddin, Selasa (28/6/2016.

Ia mengaku, tidak mengetahui persis alasan mereka tidak memasukkan data, apalagi pihaknya juga sudah beberapa kali menyampaikan ke instansinya.

Mantan Kepala UPTD Malunda ini, belum bisa memastikan apakah kesemua PNS tersebut akan dipecatat atau tidak, namun yang jelas katanya, batas pendaftaran ulang sudah berakhir. Bahkan, PUPNS sudah dua kali diperpanjang sejak Desember 2015 lalu.

"Ini sudah ranahnya BKN, mudah mudahan masih ada kebijaksanaan untuk mereka," harapnya.

Sementara itu, salah seorang PNS lngkup Sekretariat DPRD Majene mengaku tidak menyangka namanya akan masuk dalam deretan PNS yang lalai memasukkan data PUPNS, sebab jauh sebelumnya telah melakukan registrasi."Saya heran kenapa bisa nama saya masih pada level nol. Padahal saya ini sudah melakukan registrasi, mungkin saja lain orang, tapi namanya sama," bantahnya. (SR)





Related

MAJENE 1033220312990727846

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item