Pedagang Lokal Tuding Dispenda Majene Pilih Kasih Bagikan Lapak
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/08/pedagang-lokal-tuding-dispenda-majene.html
Lapak dalam stadion Majene didominasi pedagang luar daerah. (Foto: Tim Liputan FMS) |
Kendati demikian, event budaya yang digelar di Stadion Prasamya Majene ini menuai sorotan sejumlah pedagang lokal. Sebabnya, para pedagang lokal menilai panitia pengelola lapak jualan pilih kasih dalam memberikan tempat di dalam stadion. Mereka menduga panitia lebih mementingkan pedagang luar daerah ketimbang pedagang lokal.
Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah pedagang yang berjualan di dalam stadion, didominasi oleh pedagang luar daerah.
Salah seorang pedagang lokal yang ditemui wartawan di tempat ini mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian demikian. Dirinya mengaku tidak habis fikir alasan panitia yang membuat banyak rekan-rekannya tidak kebagian tempat.
"Kami tidak tahu alasannya Pak, karena kalau pedagang luar mau bayar, kita juga akan bayar," ungkap salah soeorang pedagang Majene yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, panitia semestinya lebih bijak dalam memberikan tempat bagi seluruh pedagang. Karena meski di luar stadion para pedagang lokal umumnya telah memiliki tempat jualan ketika pasar malam, namun mereka mengaku kurang perhatian pengunjung.
"Yang jelas lebih laris kalau di dalam daripada di luar Pak," ungkapnya.
Hingga berita ini dirilis, pihak Dispenda selaku pihak yang memberi tempat jualan belum ada yang berhasil ditemui untuk dimintai keterangan. Namun salah seorang sumber terpercaya menyebut bahwa hal demikian telah sampai ke pihak Dispenda dan tengah dalam proses pertimbangan. (tfk/har).