5 Penulis dan Budayawan Mandar Raih Penghargaan DPRD Majene

Bustan Basir Maras menerima penghargaan dari Ketua DPRD Majene (Foto: Egi/FMS)

Majene, fokusmetrosulbar.com-- Sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil karya yang dianggap sukses memperkenalkan budaya Mandar, lima penulis dan budayawan menerima penghargaan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene. Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan hari jadi Majene ke-472 yang dirayakan hari ini, Selasa (15/8).

Kelima penulis dan budayawan ini adalah Idham Khalid Bodi (Penerjemah Al-Qur'an dalam bahasa Mandar), Bustan Basir Maras (Penulis dan Budayawan Mandar yang memperkenalkan Mandar di UGM Yogyakarta), Abd. Rahman Hamid (Alumni Universitas Indonesia, Penulis Lintasan Pelaut Mandar di Nusantara) H. Ahmad Asdi (Penulis Buku-buku Budaya Mandar) serta almarhum Tahir Husain yang diwakili oleh putrinya. Tahir Husain, diberikan penghargaan atas jasanya sebagai pencipta lagu mars Kabupaten Majene.

Ketua DPRD Majene Darmansyah mengatakan, sebelumnya di tahun lalu, penghargaan serupa juga telah diberikan kepada sejumlah tokoh yang berjasa memperkenalkan Mandar, khsusnya Majene. "Ini adalah apresiasi kita kepada mereka yang berjasa, karena tanpa mereka kita tidak akan mengetahui lebih banyak tentang Mandar dan Mandar tidak akan dikenal orang luar," kata Darmansyah dalam sambutannya.

Darmansyah mengingatkan agar generasi muda Majene tidak pernah lupa pada jasa-jasa para pejuang Mandar, dan mereka yang berjasa mengabadian setiap kejadian itu.

Peringatan Hari Jadi Majene ke- 472 ini berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Majene Bupati Majene. Sejumlah tokoh politik dan pemerintahan hadir dalam kegiatan ini.

Bupati Majene H. Fahmi Massiara dalam sambutannya memaparkan, sejumlah capaian dan prestasi Majene sejak kepemimpinannya bersama H. Lukman. Salah satunya yang disebut Fahmi adalah pertumbuhan ekonomi Majene yang naik menjadi 6,01 persen pada tahun 2016, angka ini berada di atas pertumbuhan nasioanl. Selain itu Bupati Fahmi juga menyebut pendapatan pekapita Majene cukup baik yakni Rp. 22,82 Juta perkapita.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulbar dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Ismail Zainuddin mengapresiasi sejumlah capaian Majene. Salah satunya adalah penghargaan dari Kementerian Kesehatan, dimana Majene sukses meraih penghargaan atas
realisasi Peraturan Bupati (Perbup) dan peraturan lainnya terkait pengendalian dampak tembakau serta perlindungan anak dan perempuan.

Ismail juga menyebut salah satu kabupaten yang sukses merealisasikan regulasi dan penguatan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah Kabupaten Majene. (har)