VIDEO: Adu Kerbau di Acara Rambu Solo Mamasa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Upacara Rambu Solo merupakan salah satu tradisi sakral bagi masyarakat Kabupaten Mamasa, Sulbar. Seperti yang dilakukan oleh keluarga Almarhumah Yuliana To’tuan Puanlillin, di  Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Minggu  (3/7) kemarin.

Untuk menghibur keluarga yang berduka, panitia menggelar "Mappasitanduk Tedong" atau adu kerbau. Biasanya pertunjukan adu kerbau ini berlangsung selama tiga hari, yakni sebelum prosesi pemakaman. Adu kerbau sama seperti yang digelar di Kabupaten Tanah Toraja.

Puluhan ekor kerbau diadu dalam sebuah arena khusus. Adu kerbau ini menjadi tontonan gratis bagi ribuan warga yang  memadati arena lokasi.

Rambu Solo sendiri, memiliki beberapa tingkatan, salah satunya mangallun. Mangngallun merupakan tradisi kedukaan tingkatan yang paling di atas. Prosesi pesta mengallun ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab jenazah yang telah meninggal disemayamkan di atas rumah duka selama kurang lebih satu tahun.

Menurut ketua panitia Edi Susilo Puanlillin, pesta adat ini merupakan tradisi untuk menghibur keluarga yang berduka. Adu kerbau tersebut merupakan rangkaian prosesi pemakaman.

"Biasanya kami gelar selama tiga hari, sebelum proses pemakaman" kata Edi Susilo Puanlillin. (ant/har)

Related

MAMASA 3590026007844013665

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item