Balita Penderita Hidrochepalus di Mamuju Butuh Uluran Tangan
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/07/balita-penderita-hidrochepalus-di.html
Balita Rahmah Safirah, penderoita hidrochepalus (Foto: Awaluddin/Fms) |
Anak pertama pasangan Faisal dan Sajrah ini, tinggal di jalan Martadinata, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Usianya kini menginjak 18 bulan,namun Rahmah hanya bisa terbaring lemah karena kondisi di kepala membesar, sedang tubuh mengecil, serta kaki dan tangan kaku.
Mardawati, nenek balita Rahmah tampak sabar merawat si kecil, sebab harapan selalu ada cucunya kelak bertemu sebuah keajaiban dan sembuh dari sakit.
Kepada wartawan fokusmetrosulbar.com, nenek Mardawati menuturkan Rahmah lahir dalam keadaan normal dan sehat, namun memasuki usia tiga bulan, kepala Rahmah tampak membengkak.
Balita Rahmah tampak tak berdaya dipangkuan ibunya, Sajrah (Foto: Awaluddin/Fms) |
"Jangankan untuk membawa ke rumah sakit untuk dimakan saja Pak, iya masih sulit," kata Mardawati, Kamis (6/7)
Terpisah, pihak pemerintah setempat tak mengetahui hal tersebut. Camat Simboro Abdul Talib menanggapi persoalan tersebut bahwa dirinya baru dapat info wartawan jika ada warganya menderita penyakit hidrochepalus. Padahal, rumah balita Rahmah tak jauh dari kantor camat.
"Andaikan adek (wartawan fokusmetrosulbar, red) tidak sampaikan kepada saya, saya tidak mengetahui hal itu," ujarnya.
Ia berharap, agar balita tersebut segera ditangani untuk mendapatkan perawatan di RS.
"Saya akan sampaikan kepada Pak Bupati agar secepatnya ditangani," ucapnya. (awl/har).