Kronologi Pembunuhan dan Perampokan Sadis di Desa Ugi Baru, Polman
https://www.fokusmetrosulbar.com/2017/06/kronologi-pembunuhan-dan-perampokan.html
Korban ditemukan terkapar, meninggal dunia di tempat kejadian (Foto Via Humas Polda Sulbar) |
Diketahui warga Dusun Ugi Baru, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupateb Polewali Mandar ini tewas, usai ditusuk dan dianiaya kawanan perampok yang masuk ke rumahnya, sekitar pukul 23.30 Wita. Tak hanya itu, pelaku juga merampas uang tunai Rp. 16 Juta milik korban.
Istri korban, Hj. Nurliah yang merupakan saksi kejadian menerangkan, sebelum peristiwa korban sedang tertidur di bagian ruang dapur. Saat itu, tiba-tiba terdengar keributan antara korban dan pelaku.
"Dia (korban, red) tidur di kamar dekat dapur, saya di kamar depan. Saat itu saya dengar ada orang ribut di belakang, maka saya langsung terbangun," kata Nurliah, dirilis Humas Polda Sulbar yang diterima fokusmetrosulbar.com, Sabtu (17/6) pagi.
Saat itu, lampu dalam keadaan padam, diduga terlebih dahulu dimatikan oleh para pelaku dengan mematikan meteran listrik di rumah korban.
"Lampunya mati, jadi saya tidak dapat melihat korban dan hanya melihat ada sekitar tiga atau empat orang," terang Nurliah dalam keterangannya kepada Polisi.
Diceritakan bahwa, pelaku saat itu, langsung meminta uang kepada Nurliah usai menganiaya suaminya hingga tewas.
"Orang itu berteriak keras sekali, dia bilang mana uang, mana uang. Karena saya takut, saya langsung serahkan uang yang kami simpan di dalam lemari, dan saya lari keluar rumah," terang Nurliah lebih lanjut.
Setelah itu para pelaku langsung meninggalkan TKP sedangkan Nurliah berlari keluar rumah untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar.
Sementara, berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian, diduga korban sempat melakukan perlawanan saat para pelaku melakukan aksinya sehingga pelaku menganiaya korban dan menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.
Kepala Devisi Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura mengatakan, diduga para pelaku masuk melalui pintu dapur, dimana pintu itu tidak terkunci sehingga disinyalir para pelaku sudah mengetahui situasi sekitar TKP dan mengetahui bahwa korban baru saja menjual kuda miliknya.
"Berdasarkan info dari keluarga korban bahwa sesaat sebelum kejadian tepatnya sekitar jam 19.00 Wita, korban baru saja menjual Kuda miliknya seharga Rp. 16 Juta," kata Mashura.
Untuk mengungkap pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya, aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti di sekitar TKP. Penyisiran dipimpin langsung Kapolres Polman AKBP Hanny Andikha Sarbini, didampingi Waka Polres Kompol Aska dan Kaplsek Wonomulyo Kompol Muh. Imbar Bakri.
Polisi juga membawa jenazah korban ke RSUD Polewali untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka terbuka pada dagu (akibat tusukan), luka memar pada dada, luka memar disertai bengkak pada kepala bagian belakang, serta darah keluar dari telinga dan mulut. (ant/har)