Pancaran Lilin-Lilin untuk Ahok Dari Pegunungan Mamasa

Mamasa, fokusmetrosulbar.com--Aksi solidaritas menyalakan lilin sebagai bentuk dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipusatkan di lapangan sepak bola Mamasa, Kamis (11/10).

Ribuan masyarakat yang tumpah ruah memenuhi lokasi kegiatan. Aksi tersebut merupakan aksi spontanitas masyarakat yang menilai proses hukum yang dialami Ahok tidak memenuhi rasa keadilan.

Masyarakat yang berdatangan masing-masing telah melengkapi diri dengan sejumlah kelengkapan seperti lilin, payung untuk mengantisipasi jika hujan, bahkan ada yang membawa bekal makanan.

Aksi solidaritas tersebut dimulai pukul 15.00 wita sampai selesai.
Koordinator aksi, Yusak Nolelolang mengatakan inisiatif aksi ini secara spontan. "Banyak masukan dari masyarakat yang gelisah dengan proses hukum yang dinilai tidak adil bagi ahok," katanya.

Sehingga merespon Itu, Ia menuturkan dirinya hanya mempublis rencana tersebut di dunia maya dan dari mulut ke mulut. "Luar biasa responnya, hasilnya kita saksikan dari tadi sore hingga malam ini masyarakat berbondong-bondong memenuhi lapangan Mamasa," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa aksi yang dilakukan bukan hanya penyalaan lilin untuk Ahok sebagai simbol matinya keadilan, tapi juga akan dirangkaikan dengan orasi kebangsaan, pembacaan pusi, renungan, parade lagu-lagu nasional, dan menulis surat untuk hakim pengadilan oleh seluruh peserta. "Surat yang ditulis akan kami kirim sebagai bentuk dukungan kepada Ahok. Aksi kali ini tidak akan berakhir hanya malam ini, namun jika dimungkinkan akan kembali dilaksanakan dengan seribu atau lima ribu lilin sampai keadilan bagi Ahok ditegakkan," tambahnya.

Sementara salah seorang peserta aksi, Herlianti menuturkan dirinya hadir untuk memberi dukungan bagi Ahok. "Kami hadir sebagai bentuk support kami untuk pak Ahok menyikapi ketidakadilan atas proses hukum yang dialami," tuturnya.

Ia menyampaikan harapannya agar Ahok tetap tegar dan tabah menjalani persoalan yang saat ini dihadapi. "Pak Ahok agar tetap tegar, kebenaran pasti akan terungkap," harapnya.

Seperti diketahui, kasus yang menimpa Ahok akibat perkataannya di Kepulauan Seribu yang dianggap menistakan salah agama.

Peserta aksi solidaritas tersebut datang dari berbagai pihak, mulai dari kelompok pemuda, ibu-ibu, tukang ojek, hingga masyarakat umum. (klp/har)

Related

MAMASA 737605823006481273

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene