Dugaan Pelecehan Seksual Pelajar di Kantor BPS Polman, Guru Hingga Kepsek Prihatin

Ilustrasi (sumber: inet)

Polewali Mandar, fokusmetrosulbar.com- Menanggapi salah seorang siswinya menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh kepala BPS Polman, pihak sekolah SMKN Campalagian, mengaku turut prihatin.

Baca... Ternyata Terlapor Dugaan Pelecehan Seksual adalah Kepala BPS Polman

Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yuyun Mariani, melalui sambungan telepone, Senin (27/3).

"Kami sangat terpukul pak, atas kejadian ini." tuturnya.

Yuyun mengaku, pihak sekolah mengetahui kabar tersebut justru dari kepolisian.

"Kami baru mengetahui, setelah pihak kepolisian menghubungi kami," jelasnya.

Usai menerima kabar dari pihak kepolisian, pihak sekolah kemudian memanggil siswi tersebut untuk dimintai keterangan. Dan siswinya pun menceritakan kronologi kejadiannya.

Mengenai perkembangan kasus ini,  pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada  pihak Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Polman.

Sementara itu,  MSH (18) yang menjadi korban pelecehan kini menjalani PSG di sekolahnya, dan mulai masuk sekolah seperti biasa. Pihak sekolah juga telah menarik siswi yang sedang melakukan praktek magang (PSG) di kantor BPS Polman.

Siswa SMKN Campalagian yang mengikuti magang PSG sebanyak 200 siswa yang tersebar di seluruh instansi di Polman. Sementara untuk siswa yang magang di Kantor BPS sebanyak empat siswa, terdiri dari dua putra dan putri.
"Untuk kedua siswi kami tarik semua, sedang untuk siswanya tetap lanjut," tutup Yuyun. (ant/har)