Tak Layak Sebagai Tempat Layanan Publik, Kantor Disdukcapil Bakal Dipindah

MATENG, FMS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) Mamuju Tengah segera pindah kantor. Kondisi tempat kerja yang digunakan selama ini sempit sehingga tidak mampu mendukung peningkatan kualitas pelayanan.

Selain itu posisi kantor yang berada di jalan trans Sulawesi, juga dinilai mengganggu arus lalu lintas. Apalagi tempat itu tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Akibatnya pengunjung terpaksa memarkir kendaraan di sepanjang jalan depan kantor. 

Kondisi demikian dinilai Kepala Disdukcapil Syafri sangat tidak layak sebagai sarana pelayanan. Sebab itu, Ia berencana memindahkan kantor ke tempat yang lebih startegis. Namun rencana itu akan direalisasi dua bulan kedepan. "Insya Allah dua bulan kedepan kita pindah, kondisi kantor saat ini sudah sangat sumpek, instalasi listrik juga tidak memadai," ungkap Syafri, Jumat (21/10/2016).

Pemindahan tepat kerja, menurut Syafri, merupakan kebutuhan mendesak. Mengingat setiap hari kunjungan masyarakat di Kantor itu terus mengalami peningkatan. Warga yang datang mengurus dokumen kependudukan setiap hari, mencapai ratusan orang. Akibatnya, dokumen menumpuk dan sebagai solusi Ia terpaksa melemburkan stafnya. Hal itu dilakukan demi memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. "Kita berlakukan lembur sejak Senin 17 Oktober," katanya.  

Alhasil, hingga saat ini berkas permohonan masih tersisa dua ratusan. Berkas itu merupakan data yang diterima saat melakukan pelayanan di setiap kecamatan. Kedepan Ia berencana melaksanakan pelayanan di setiap kecamatan secara bergulir. Pelayanan itu akan dilakukan diluar hari kerja yakni Sabtu dan Minggu. "Itu telah kami usulkan pada anggaran perubahan, semoga rencana itu mendapat persetujuan," harapnya. (jamal/riz)